Bukan kehadiran ragamu yang selalu diharapkan,
Bukan ketersediaan perhatianmu yang dinantikan.
Saat ini, akan lebih berarti jika aku yang selalu hadir di sana,
Selalu ada dialam hatimu,
Tak perlu menjadi orang yang selalu hadir di hari-hariku,
Tapi berusahalah untuk selalu menghadirkanku di sisi ruang hatimu,
Dibawah setiap pengharapanmu pada Tuhanmu.
Berusahalah untuk selalu menghadirkanku di celah pikiranmu,
Sebagai tempat peristirahatan jiwamu dari riuh sibukmu.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar