Nasib itu relatif, Takdir itu mutlak.
Manusia hanya diberi kemampuan untuk merubah nasib, sedangkan takdir hanya Tuhan yang tentukan.
Kaya, miskin, senang, sedih, hal-hal semacam ini bisa dikendalikan oleh raga, hati, dan logika manusia.
Jodoh, maut, episode hidup, telah Tuhan tentukan jauh sebelum manusia itu dilahirkan.
Maka jangan pernah kita merasa mampu memilih jodoh, menghindar maut, atau menyesali tiap episode kelam hidup kita.
Biarkan Tuhan yang tentukan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar