hingga saat takdir kedua menentukan labuhanku.
Aku tak akan memaksa siapapun untuk tetap di sini, untuk tetap berjalan searah denganku.
Biar saja, aku akan sendiri menjalani hari, memahami ragam diri yang terjadi.
Dan siapapun yang akan menanti, kepadanya akan ku kembali memberi arti.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika memang kita tak lagi mampu seirama untuk mengindahkan hidup ini,
biarlah kita ambil sejenak jalan kita sendiri-sendiri.
Sampai saat nanti, jika kau memang tertakdir untuk tetap disini,
dengan ijin-Nya aku akan menjemputmu, mengindahkanmu,
dan mentahtakanmu di singgasana hidupku, nanti..
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku hanya sedang berada di satu sisi yang tak mampu merengkuhmu sepenuhnya,
karena beberapa langkah yang mesti terselesaikan saat ini.
Maaf untuk waktu yang tak terwujud dan rasa yang tak terungkap dengan indah.
Semoga kau masih sudi mengenakan mahkota kesetiaan itu untukku,
hingga saat ku datang pada takdir selanjutnya,
dimana kita mampu meramu waktuku dan waktumu dalam satu cerita.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar