Alkisah ada CINTA, KEKAYAAN, KECANTIKAN, KESEDIHAN, dan KEGEMBIRAAN.,
mereka hidup baik dan saling melengkapi.
Suatu ketika, datang badai menghempas daerah mereka dan menenggelamkan tempat itu.,
CINTA kebingungan karena dia tak bisa berenang dan tak punya perahu.
Tak lama CINTA melihat KEKAYAAN sedang mengayuh perahu.
CINTA pun berteriak, "KEKAYAAN!!KEKAYAAN! Help Me...!"
KEKAYAAN menjawab, "Duh sorry CINTA, perahuku sudah penuh dengan HARTA BENDA-ku.."
Lalu KEKAYAAN pergi meninggalkan CINTA yang terendam dan merana sendirian.
CINTA sangat sedih.,namun kemudian KEGEMBIRAAN datang melewati CINTA dengan perahu.
"KEGEMBIRAAN! KEGEMBIRAAN!! Tolong Aku.." teriak CINTA.
KEGEMBIRAAN terlalu gembira karena ia dapat perahu sehingga ia tuli dan tidak mendengar teriakan CINTA.
Air semakin tinggi sampai pinggang CINTA, CINTA semakin panik.,
Tak lama lewat KECANTIKAN., "KECANTIKAN! KECANTIKAN!! Bawalah Aku bersamamu..!!" teriak CINTA.
KECANTIKAN menjawab,
"Wahh.,CINTA, kamu basah dan kotor. Aku tidak bisa membawamu ikut, nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini.."
CINTA sangat sedih mendengarnya.,
Saat itu lewatlah KESEDIHAN..
Kemudian CINTA memelas., "Oh KESEDIHAN, bawalah Aku bersamamu.." kata CINTA.
Tapi... KESEDIHAN berkata,"Maaf CINTA, Aku sedang bersedih dan Ku ingin sendirian saja.."
CINTA terus berharap kalau dirinya akan ada yang menyelamatkan, lalu ia berdoa kepada Tuhan,
"Oh Tuhan, tolonglah Aku.. Apa jadinya dunia ini tanpa Aku, CINTA??"
Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "CINTA, mari cepat naik ke perahuku...!"
CINTA menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua berjanggut putih panjang sedang mengayuh perahu. Lalu cepat-cepat CINTA naik perahu.
Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan CINTA, kemudian segera pergi berlalu.
CINTA sadar, ia sama sekali tak mengenal orang tua yang baik hati itu.,
CINTA segera bertanya-tanya kepada penduduk setempat, "Siapakah Orang itu..??"
Kemudian dijawab, "Dia adalah WAKTU..."
CINTA lalu bertanya,"Mengapa ia menyelamatkanku?? Sedangkan Aku tidak mengenalnya.."
Orang-orang pun menjawab,
"SEBAB HANYA WAKTU-LAH YANG MENGETAHUI NILAI MAKNA DARI CINTA.."
Tidak ada komentar :
Posting Komentar